LINUX SISTEM ADMINISTRATOR

Akhir-akhir ini kita tentu sering mendengar tentang Linux. Linux dikatakan sebagai sistem operasi alternatif karena pemerintah telah menegakkan undang-undang HAKI. Bagi kalangan TI menggunakan sistem Microsoft Windows secara ilegal tentu dapat dituntut. Namun mengingat harga sistem operasi keluaran Microsoft yang diluar jangkauan masyarakat, kita masih mendengar berita pembajakan. Bagi kalangan yang sadar hukum, hal ini harus dihindari. Sebagai gantinya, kita pun dapat beralih untuk menggunakan Linux.
Linux merupakan sistem operasi nonkomersial. Kita dapat menginstal di komputer kita tanpa aada yang akan menuntut. Kebebasan inilah yang dinamakan open source. Selain gratis, Linux juga menyertakan source code.
1. Sejarah Linux
Linux merupakan kependekan dari Linux Is Not Unix. Akronim yang memang sedikit aneh. Sebagai intro, Linux memakai logo penguin. Konon Linus (pembuat kernel Linux) pernah digigit penguin di sebuah kebun binatang. Dunia Linux memang sangat aneh. Semua istilah dalam Linux merupakan istilah yang “aneh”. Contohnya GNU yang merupakan kependekan dari GNU’s Not Unix. PINE kependekan dari Pine Is Not Elm. Namun keanehan itu bukanlah penghalang. Linux makin dikenal karena aplikasi-aplikasinya yang dibuat secara gratis.

Pada awalnya Linux adalah sebuah kernel yang pertama kali dibuat di Universitas Helsinky, Finlandia oleh seorang mahasiswa 23 tahun bernama Linus Trovalds. Pada waktu itu komunitas mahasiswa di universitas tersebut menggunakan Unix sebagai sistem operasi pada PC mereka. Saat itu Unix hanya bekerja pada mainframe dan tidak men-support IBM PC karena keterbatasan dana. Linus kemudian membuat “copy” dari Unix yang diharapkan dapat bekerja di IBM PC.

Pada bulan Agustus 1991 Linus me-release Linux dengan versi kernel 0.0.1. Namun pada versi tersebut Linus masih belum bisa menyusun floppy driver. Dengan keadaan seperti ini tidak banyak yang bisa dilakukan karena pada zaman tersebut floppy sangat diperlukan. Tapi Linus tetap tidak menyerah dan masih bersikeras untuk membuat Linux lebih baik. Pada waktu itu dia membuat Linux dengan menggunakan bahasa C. Pada tanggal 5 Oktober 1991 dalam newsgroup tersebut, Linus mengumumkan secara resmi Linux versi 0.0.2. Pada versi tersebut Linux sudah bisa menjalankan bash, gc