mY famiLy

mY famiLy
Novi Angelia, Fachrian AkbaR, Fauziah Chairani, Fani Puspita Sari

Minggu, 08 Mei 2011

Pertemuan 7


               IP ADDRESS
                IP address adalah suatu alamat logika yang diberikan pada peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. Sebuah alamat TCP/IP adalah biner berukuran 32 bit yang diberikan  setiap host dalam sebuah jaringan. Nilai ini digunakan untuk mengenali jaringan dimana host tersebut mengenali host bersangkutan di jaringan tertentu. Nilai tersebut dibagi menjadi 4 bagian nomor delapan bit yang disebut octet.
IP terdiri dari :
-         32 bit (versi4)
-         128 bit (versi6)
IP terbagi atas :
-                 IP Private, yaitu hanya kita yang bisa mensetting
-                 IP Public, yaitu IP yang diberikan oleh provaider(khusus)
Bilangan Biner terdiri dari True Dan False (0&1)
00000000  dan 1 1 1 1 1 1 1 1 tidak dibenarkan
Class
Range
Subnet Mask
A
1        -     126
225.0.0.0
B
128    -     191
225.225.0.0
C
192    -     223
225.225.225.0

Network ID adalah bagian dari alamat IP yang mewakili jaringan fisik dari host. Setiap komputer dalam segmen jaringan tertentu akan memiliki ID jaringan yang sama.
Ketentuan Network ID, yaitu :
1.                            Sebuah byte Net ID, tidak boleh byte pertamanya 00000000 atau (0).
2.                          Sebuah byte Net ID, tidak boleh byte pertamanya 11111111 atau (255).
3.                          Sebuah byte Net ID, range byte pertamanya adalah 1 – 223 kecuali 127.
4.                          Sebuah byte Net ID, tidak boleh byte pertamanya 01111111 atau (127).
Karena IP ini dijadikan sebagai loopback dari sebuah sistem protokol TCP/IP.
Host ID adalah bagian yang mewakili bagian individu dari alamat, bila komputer di segmen jaringan memiliki alamat, maka jaringan perlu mengetahui milik siapakah suatu paket data tersebut.
Subnet Mask digunakan untuk membedakan antara network ID dan host ID dan untuk menunjukkan suatu host apakah berada pada jaringan local dan non local. Untuk jaringan non local berarti harus mentransmisi data melalui jaringan router. Penggunaan subnet mask sangat ditentukan dengan banyaknya komputerb atau host yang digunakan pada sebuah jaringan.
Pengaturan IP Address, yaitu :
  a.                            Console Sementara (Temporary), IP akan hilang jika komputer mati (restart).

Mengaktifkan Interface Jaringan
# /etc/init.d/network ˽ start, untuk mulai atau aktif.
# /etc/init.d/network ˽ restart, untuk mematikan/mengaktifkan kembali.
# /etc/init.d/network ˽ stop, untuk berhenti.
# /etc/init.d/network ˽ status, untuk melihat interface jaringan yang sedang aktif        atau tidak.
Mensetting IP
# ifconfig ˽ eth0 ˽ IP ˽ netmask ˽ subnet
Mensetting Gateway, sebagai jembatan (server)
# route, berfungsi melihat gateway yang sedang aktif
# route ˽ add ˽ default ˽ gw ˽ IP
Melihat Konfigurasi IP
# /etc/init.d/network-scripts
Mengecek Koneksi
# ping ˽ IP address
Melihat Komputer Yang Terkoneksi
# arp

b.                          Permanen Via Console, IP tidak hilang

Setup
        Network Configuration
        Device eth0
        Setting IP Static, Subnet, Gateway
        OK
        Quit
Quit

Mengubah Hostname
# cd ˽ /etc
# vi ˽ hosts

Simpan : esc -> :wq!
Lalu Reboot